Nama gampong Paya Tieng berasal dari kata paya yang berarti sawah dan tieng yang berarti kecil. Kata paya berbeda dengan blang. Menurut orang tua dahulu, paya adalah sawah yang lebih banyak airnya dibandingkan dengan blang. Pada umumnya gampong Paya Tieng dihuni oleh satu keluarga dalam satu garis nenek. Jumlah rumahnya hanya sekitar 10 rumah yang hubungan diantaranya masih kerabat satu dengan yang lain. Seiring waktu, penduduk bertambah dan gampong berkembang. Dari rumah panggong beratap rumbia, rumah panggung beratap seng, menjadi rumah beton. Banyak orang luar yang berdatangan ke Gampong Paya Tieng dan kemudian menetap di sini, mereka berasal dari berbagai macam daerah, dari Gampong lain dalam Kecamatan Peukan Bada maupun Propinsi Aceh.